Lagi iseng mau nulis sesuatu..apa ya? Judulnya sudah tentang Jump.. baiklah tapi ini bukan tentang Jumpers ataupun film lainnya, saya mau nulis tentang pindah-pindah pekerjaan aja kali ini, karena kebetulan beberapa minggu terakhir ini ada beberapa teman yang menanyakan tentang ini itu di perusahaan x, ada juga yang menanyakan tentang bagaimana proses pengunduran diri yang baik, dll walaupun saya sendiri bukanlah seorang yg bekerja di departemen HRD dan juga tidak pernah kuliah di jurusan yang berkaitan dengan sumber daya manusia.. ;D Setelah saya tanya-tanya, mereka bertanya ke saya karena mereka mengetahui kalau saya sudah pindah kerja sebanyak 3 kali dalam 4 tahun terakhir.. mereka menyangka saya adalah kutu loncat..hmm.. sepertinya itu pendapat yang salah dan kurang saya setujui..
saya ingin sedikit membantah tentang anggapan kutu loncat itu dengan beberapa fakta: pertama, saya bertahan bekerja di perusahaan tempat pertama kali saya bekerja selama 3 tahun. Alasan saya pindah bukan karena faktor gaji dan tidak betah, melainkan dikarenakan kondisi perusahaan yang akan ditutup di indonesia dari hasil keputusan kantor pusat karena sedang tidak ada proyek, hal ini yang memaksa saya mencari peluang di tempat lain untuk berkembang walaupun status pegawai permanen sudah saya dapatkan. Kedua, 3 kali perpindahan saya terjadi dalam 2 tahun terakhir. Ketiga, saya pindah dari perusahaan kedua karena kontrak kerja habis dan pada saat itu proyek lagi-lagi sedang tidak ada. Keempat alasan saya pindah dari perusahaan ketiga adalah untuk melengkapi curriculum vitae saya, karena saya memang pernah memimpikan untuk mencoba bekerja di perusahaan ini.. Faktor gaji tidak begitu banyak berpengaruh, karena saya pindah 2 kali pada saat posisi sedang sulit sehingga saya sendiri tidak terlalu ngotot dalam negosiasi gaji..*kalaupun masih dibilang kutu loncat, saya pasrah deh sekarang..sak karepmu dewe (bener ga tu nulisnya ya) klo kata orang jawa ya. =D
ada yang beranggapan enak ya sering pindah- pindah..hmm..setiap pilihan pasti ada plus dan minusnya, tergantung kitanya saja mau pilih yang mana.. saya coba berikan sedikit gambaran keuntungan dan kerugian pindah pekerjaan dari apa yang telah saya alami..
Kita mulai dari sisi positif alias keuntungan untuk kita dulu ya:
- Memperluas network/jaringan kita..ya,kita akan punya kebih banyak teman dari perusahaan yg berbeda. bagi saya yg kerja di dunia telco, hal ini sangat membantu kita untuk memperoleh informasi lebih banyak.
- Mengetahui dan mengenal kultur perusahaan yang berbeda beda.
- Bertemu dengan expatriat2 yang karakternya berbeda antara perusahaan yang satu dan yang lainnya
- Menambah skill kita di competence yang sama ataupun berbeda dengan pengetahuan terhadap produk yg lebih bervariasi..
- Karir lebih cepat naiknya. Biasanya kalau pindah,pengalaman di perusahaan sebelumnya dihargai, dan tanggungjawab yang diberikan akan lebih besar. Tapi ini masih sangat bisa diperdebatkan
Sedangkan sisi negatifnya menurut saya:
- Memerlukan waktu yang lebih lama untuk beradaptasi dengan lingkungan baru yang sudah bertahun tahun terbentuk.. Sebagai orang baru di komunitas yang baru bagi kita, dituntut untuk dapat beradaptasi dengan cepat.. saran saya, cobalah lebih banyak diam ketimbang berbicara agar kita dapat mendapatkan informasi lebih banyak di komunitas baru ini untuk membaca situasi dan bagaimana kita akan menempatkan diri kita secara tepat.
- Terlalu sering pindah juga tidak baik buat karir anda. Akan ada anggapan bahwa kita adalah pegawai yang tidak loyal.. tapi itu sih terserah kita mau dimasukkin ke kuping kiri, keluar kuping kanan.. Itu semua akan balik lagi ke niat awal pada saat mengambil keputusan pindah ke tempat baru..
- Sering dianggap remeh atau malah kebalikannya yaitu ekspektasi yang berlebihan terhadap kita..
sudah dulu pembahasannya ah, saya cuma mau memberikan sedikit input yang mungkin bisa dipertimbangkan ketika memutuskan untuk pindah atau bertahan:
"Ketika akan pindah, pertimbangkanlah semua aspek, terutama mungkin buat yang sudah berkeluarga, mulai dari jam kerja dan ritme kerja yang nantinya akan berubah, situasi kenyamanan di lingkungan baru, asuransi kesehatan, asuransi jiwa, dll.. Satu hal yang pasti, yang paling sulit dicari menurut saya adalah lingkungan dan teman-teman kantor yang saling mensupport dengan persaingan positif dan sudah seperti keluarga sendiri. Cara kerja bisa di pelajari, perbedaan produk dan sistem bisa dipelajari, tapi menemukan situasi yang nyaman versi kita untuk bekerja, itu yang sulit"
-reza-
20110628
Tidak ada komentar:
Posting Komentar