28 Juli 2011

Intermezzo...

beberapa hari lagi kita akan menyambut bulan ramadhan... alhamdulillah masih diberikan kesempatan dan kesehatan bertemu di bulan suci ini...

buat teman-teman yg sedang mampir ke blog ini, selamat menjalankan ibadah puasa ramadhan, semoga kita dapat meningkatkan ibadah dan amalan kita di bulan suci ini dan semoga kita dapat terus meningkatkannya setelah bulan ramadhan usai... saya mohon maaf lahir dan batin atas segala kata dan perbuatan yang tidak menyenangkan dan menyakitkan hati selama ini..


oiya, blog ini akan sedikit saja terbengkalai, *jarang di update maksudnya*.. karena saya lagi kebagian tugas untuk secara regular mengupdate blog redhian.wordpress.com

blog tersebut akan digunakan sebagai salah satu ajang promosi redhiangroup dalam mempromosikan pilot project dan commercial launch nantinya,serta share materi-materi mengenai bisnis sosial, bisnis sosial dalam islam, dan lain-lain yg insya allah bermanfaat..


16 Juli 2011

Lirik Lagu Audi - Pergi Cinta

Terlambatku menyusuri jalan ini
Tersesat di saat kau menjauh
Terlambatku mengartikan cintamu
Kusadari setelah kau pergi
Berat hati menerima kehilanganmu
Tegarkan aku saat kau memilih dirinya

Pergi cinta lupakanlah aku cinta
Ku relakan akan dia.. ada dipelukmu
Pergi cinta.. hapus bayanganku.. cinta
Bahagiakan dia.. cinta
Sampai akhir waktu
Engkau bersamanya

Terlambatku memenangkan hatimu
Setelah kau menyerah padaku
Ku tak tau sampai kini kau berlalu
Tersadari dirimu selalu di hatiku

Berat hati menerima kekalahanku
Tegarkan aku kini kau menjadi miliknya

Pergi cinta lupakanlah aku cinta
Ku relakan akan dia.. ada dipelukmu
Pergi cinta.. hapus bayanganku.. cinta
Bahagiakan dia.. cinta
Sampai akhir waktu
Engkau bersamanya

==================================
ternyata ada list lagu ini di winamp yg sedang gw setel...dan gw tertarik dengan liriknya..
terlalu banyak sepertinya lagu-lagu di indonesia tentang cinta, cinta dan cinta.. :))
liriknya berisikan tentang penyesalan, penyesalan yg selalu datang terlambat.... hampir semua orang menurut gw akan pernah berkata : "coba dulu gw begini ya...", " seandainya waktu itu..." dan kalimat2 lain yang kurang lebih bermakna sama, menyesal karena kurang cepat bertindak atau merasa salah dalam mengambil keputusan.. dlm hal apapun, bukan hanya soal cinta =D

menurut gw, menyesal termasuk lumrah sebagai manusia, asalkan kita tidak larut terlalu lama dalam penyesalan itu.. wake up guys.. everything happened for a reason..
Melibatkan Tuhan dengan memanjatkan doa dan memperbanyak ibadah sebelum mengambil keputusan menurut gw merupakan cara terbaik agar keputusan/tindakan yg kita ambil terhadap sebuah pilihan tidak menyisakan penyesalan dikemudian hari, dan yakin bahwa inilah pilihan yang terbaik, dan apapun yg kita pilih insya allah itu jalan yang terbaik menurut-Nya..


sudah dulu ahhh... not really in good mood untuk menulis sesuatu..

Jakarta,
-reza-
20110716



09 Juli 2011

Kepercayaan..

Akhirnya bertemu lagi dengan blog saya di sabtu malam ini.. lagi mau menelpon seseorang, tapi lagi sibuk, tidak berminat nonton sinetron, dan akhirnya memutuskan untuk menulis lagi aja.. =)

Ingin membahas beberapa hal yang menarik perhatian saya dlm minggu ini, dua diantaranya adalah adanya rencana penerapan ERP (Electronic Road Pricing) di Jakarta dan satu lagi lebih ke mengenai hal-hal yang berkaitan dengan memberikan kepercayaan kepada seorang yang track recordnya "kurang begitu baik"..
di tulisan ini, saya ingin membahas tema yang kedua dulu ah, klo untuk ERP, masih harus cari referensi-referensi lagi biar tidak cuma asal tulis, tapi kalau tema kedua, ini murni cerita dan pendapat saya, so setiap orang mungkin punya pemikiran yg berbeda dengan apa yang saya tulis..

and the story begins...
Kepercayaan, trust, satu kata yang sangat penting buat saya.. saya tidak mudah percaya sama orang..ketika ada orang yang menyalahgunakan kepercayaan yang saya berikan, tidak mudah bagi saya untuk percaya lagi sama orang tersebut.. permintaan maaf bisa saya terima dan berikan, tapi percaya 100% lagi itu soal lain..

Membangun kepercayaan orang lain ke kita juga bukan hal yang mudah.. membangun ulang kepercayaan yg telah kita sia-siakan dari seseorang jauh lebih sulit.. saya tidak asal ngomong, karena saya pernah merasakan bagaimana susahnya membangun ulang kepercayaan yg sebelumnya telah sempat diberikan tapi tersia-siakan oleh tindakan tanpa pemikiran panjang.. it takes few years to gain it back..dan selama masa itu, segala tindakan dan kata-kata kita akan terus dicurigai...hikmah yg saya ambil dari kejadian waktu itu adalah, saya beruntung hal ini terjadi ketika saya masih duduk di bangku sekolah menengah, kejadian tersebut menyadarkan saya akan artinya kejujuran dan hingga saat ini, alhamdulillah saya akan selalu berusaha menjaga kepecercayaan yang orang lain berikan kepada saya dengan jujur dan amanah..

kembali ke tema diatas, bagaimana kalau misalkan ada seseorang yang meminta bantuan kepada kita (anggap saja dia memohon bantuan materil dengan cara meminjam kepada kita) dengan alasan yang masuk akal, sedangkan kita mengetahui bahwa track record orang ini beberapa tahun yang lalu ketika kita mengenalnya termasuk kurang baik, apakah anda akan meminjamkannya uang tersebut sebesar yang dia minta?
track record yang kurang baiknya misalkan, dia pernah terjerumus masuk ke perbuatan-perbuatan yang termasuk ke dalam kategori dunia hitam...

Berikut ini adalah jawaban versi saya:
Ketika seseorang meminta tolong kepada kita, itu artinya orang tersebut percaya bahwa kita dpt membantunya, dan dia mengorbankan ego dan ketidakberdayaannya pada saat itu dng meminta bantuan kita, serta pada saat itu Tuhan memberikan kita kesempatan agar dapat bermanfaat dan saling menolong buat sesama melalui orang tersebut...
Apakah kita akan melewatkan peluang emas yang diberikan Tuhan untuk memberikan manfaat buat orang lain? Bukankah menolong orang adalah ibadah?bukankah sebaik baik manusia adalah yang bisa memberikan manfaat bagi orang banyak? ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul di pikiran saya...

Terlepas dari track recordnya yang sempat berada di tempat yang kelam, saya berusaha berpikir positif, bahwa orang tersebut menggunakan alasan yang baik ketika meminta bantuan saya, terlepas dari apakah dia berbohong atau tidak kepada saya, saya hanya bisa berdoa dan berharap dia tidak menyalahgunakan kepercayaan saya..
saya percaya orang tersebut telah belajar banyak ketika dia berada di sisi yang salah, dan dia pasti mengerti makna akan kepercayaan setelah apa yang dilaluinya..
Jika orang tersebut sedang berusaha kembali ke jalan yang benar, maka saya sangat bersyukur Tuhan memilih saya untuk ikut ambil bagian membantunya kembali ke jalan yg benar..
so, pada akhirnya saya memutuskan untuk mempercayai dan mencoba menolongnya semampu saya..


Bagaimana dengan anda?


Note: Tulisan ini tidak bermaksud untuk memojokkan/menyindir siapapun, tulisan ini dibuat hanya untuk mengingatkan penulis agar tidak lupa pada tujuan besar yang ingin dicapai dalam hidup ini, yaitu mencoba memberikan manfaat tidak hanya bagi diri sendiri dan keluarga tapi juga bagi lingkungan sekitar dan orang banyak di sisa umurnya..


-reza-
Jakarta, 20110709